Lhoksukon – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang membuat arus transportasi Medan-Banda Aceh lumpuh total di hari keempat, Jum’at (4/11).
Banjir masih merendam sejumlah titik ruas jalan Nasional dengan ketinggian air bervariasi hingga yang tertinggi sekitar 150 cm. Titik banjir yang tidak bisa dilintasi kenderaan terjadi di Kampung Kebun Tiga, Kecamatan Kejuruan Muda.
Akibatnya tidak sedikit warga dari Aceh yang hendak ke Medan harus putar balik. Begitu juga sebaliknya.
Banjir terjadi di Aceh Tamiang makin parah,jalan negara lumpuh total, bahkan kekahawatiran semua pihak makin memuncak akan kondisi kekinian masyarakat disana.
PJ Bupati Aceh Utara merespon keluhan masyarakat Aceh Tamiang yang mulai kekurangan logistik/ sembako dan air mineral dengan meminta kepada Sekda Aceh Utara DR.A.Murtala,M.Si untuk mengumpulkan donasi di Seketariat Daerah, para kepala SKPK di lingkungan Kabupaten Aceh Utara,Jumat 4 November 2023.
Walaupun Aceh Utara belum benar-benar pulih pasca banjir, namun nilai kemanusiaan tinggi,sigap membantu masyarakat Aceh Tamiang dengan mengumpulkan bantuan para pejabat dan para ASN di lingkungan Pemkab Aceh Utara.
Ini bukti bahwa niat dan kepedulian yg tinggi, semoga nilai-nilai sosial ini terus dipertahankan oleh ASN Aceh Utara. Ketika saudara seiman dan seagama dalam keadaan mengalami musibah sang pemimpim terketuk hati dan menggalang donasi utk meringankan beban pengungsi disana.
Sampai pukul 23.30 tanggal 04 November, sudah terkumpul dana 142 juta lebih. Bantuan tersebut malam ini juga akan diserahkan oleh Sekda Aceh Utara, didampingi Kadis Sosial P2P dan para Kabag Setdakab Aceh Utara.
Kabag Humas Aceh Utara Hamdani, dihubingi media ini membenarkan bahwa Pemerintah Aceh Utara sedang persiapan berherak ke Aceh Tamiang mlam ini juga.
“Ya malam ini juga Insha Allah tim Pemkab yang dipimpin Pak Sekda DR.Murtala menyalurkan bantuan untuk meringankan saudara kita di sana, semoga tidak ada kendala di Perjalanan”. (ADV)