Lhoksukon – Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah memimpin upacara peringatan hari santri ke-VIII Tahun 2022 di halaman Dayah Almadinatuddiniah Syamsuddhuha Cot Murong Dewantara baru-baru ini.
Pada peringatan Acara Hari Santri Ke-8 itu, bertindak sebagai pembina Upacara Pj. Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, M.Si, selain itu Pejabat Bupati Aceh Utara juga membaca Pidato Menteri Agama. Sedangkan Pemimpin Upacara Riski Aulia Fonna Santri dayah Syamsuddhuha.
Hadir Ketua DPRK Arafat Ali, unsur Forkopimda Aceh Utara, Muspika setempat, para Pimpinan Pesantren dalam Aceh Utara, Pimpinan Dayah almadinatuddiniyah syamsyuddhuha Tgk Ahmadi S.pdi, Walid jalaluddin inrahim, Kepala Kantor Kemenag, Para Ka SKPK dan Dewan Guru Dayah Syamsyuddhuha.
Kegiatan peringatan Hari Santri kali ini mengusung tema Berdaya Penjaga Martabat Kemanusiaan.
Pada peringatan HUT Santri Nasional Ke-8 itu, santri harus siap dan aktif mendarma baktikan jiwanya utk Indonesia, sejarah santri telah tercatat dalam gigih melawan musuh dikota-kota besar di Indonesia, saat Indonesia dijajah.
“Ini merupakan bukti sejarah mempertahankan NKRI, Santri harus memmiliki keahlian beragam dalm membangun bangsa, bagi santri adalah mata air dalam kehidupan bernegara” papar Menteri Agama RI yang dibacakan Pj. Bupati dalam pidatonya.
Pj. Bupati Aceh Utara Azwardi mengajak untuk mendoakan para syuhada yang telah berjuang melawan penjajah dalam merebut Kemerdekaan Indonesia.
“Mari kita doakan para pahlawan yang syahid dimedan perang, mereka para ulama telah mengorbankan jiwanya untuk Indonesia, membebaskan rakyat dari penjajahan” pinta Azwardi. (ADV)