Lhoksukon – Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah melakukan penyerahan dana beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu di kabupaten Aceh Utara pada senin sore, 31 Oktober 2022 di Pendopo Bupati.
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir dari pendidikan jenjang Diploma, Sarjana S-1, S-2, S-3 yang beralamat di Aceh Utara.
Khadijah,selaku Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) mengatakan,tujuan pemberian beasiswa untuk mahasiswa fakir dan miskin, agar bisa membantu meringankan beban biaya pendidikan, berdasarkan Peraturan Bupati Aceh Utara Nomor 5 Tahun 2014.
Ia menyebutkan total penerima beasiswa berjumlah 290 orang, dengan rincian penerima jenjang Diploma sebanyak 1 orang, S-1 240 orang, S-2 47 orang, dan S-3 2 orang.
Khadijah menambahkan, nominal beasiswa yang diberikan, yaitu jenjang Diploma berjumlah Rp 2.500.000, S-1 Rp 2.700.000, S-2 Rp 3.000.000, dan S-3 Rp 4.250.000, dengan total Rp 800.000.000.
“Beasiswa ini ditransfer langsung ke rekening mahasiswa penerima,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi menyerahkan beasiswa secara simbolis dalam bentuk tabungan bank, kepada perwakilan mahasiswa, yaitu Annisa yang sedang menempuh pendidikan strata 1 di Universitas Malikussaleh jurusan Ekonomi Pembangunan.
Selain mahasiswa dari Universita Malikussaleh, turut hadir delapan mahasiswa lainnya yang berasal dari USK, UIN Ar-Raniry, , IAIN Lhokseumawe, UNIKI, IAI Al-Aziziyah, dan Ma’had Aly MUDI MESRA.
Pj Bupati dalam sambutannya dihadapan Unsur Forkopimda Mengajak para mahasiswa agar berbenah diri menyambut kehadiran BUMN yang berinvestasi dalam bidang Migas,Jasa dan perkebunan, siapkan diri dengan penguasaan bahasa asing dan teknologi sesuai perkembangan zaman.
“Adik-adik akan kalah saing jika tidak dipersiapkan diri untuk berkompetensi dipasar global, hal ini penting dalam mencaptakan peluang peluang kerja,” Ujar Pj Bupati Aceh Utara.
Lebih lanjut Azwardi mengatakan bahwa Beasiswa ini jangan dilihat dari angkanya, akan tetapi ini adalah investasi pemerintah daerah kepada generasi anak-anak kita (mahasiswa) yang ada di Aceh Utara,” ujar Azwardi.
Saat ditanyai tentang keberlanjutan program beasiswa tersebut, Azwardi menyebutkan bahwa program beasiswa ini akan terus berlanjut.
“Insya Allah akan terus lanjut, tadi ada saran untuk kita tambah. Kalau sudah sepakat lampoh jeurat tapeugala, yang penting kita sepakat untuk bantu, nanti kita lihat kemampuan keuangannya. Hari ini kita dapat memberikan seperti ini, tahun depan bisa kita tingkatkan lagi, alhamdulillah,” kata Azwardi. (ADV)