Aceh Utara – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Aceh Utara Fakhrurrazi, SH. MH bersama Kepala OPD hadiri rapat evaluasi terpadu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di gedung serbaguna Sekda Aceh, Kamis (21/09/2023).
Kehadiran sejumlah Kepala SKPK Aceh Utara berdasarkan undangan Pemerintah Aceh nomor 005/13664 yang dilayangkan Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh, kepada TPPS Provinsi Aceh beserta beberapa kabupaten/kota.
Rapat tersebut dibuka oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten 1, Azwardi Abdullah, AP. Rapat itu menghasilkan beberapa poin penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting sebesar 14 persen secara nasional pada tahun 2024.
Tim TPPS ditargetkan adanya peningkatan kinerja yang lebih solid dan fokus pada tugas dalam upaya penanganan penurunan angka stunting.
Beberapa upaya tersebut untuk faktor spesifik yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal dan tepat sasaran artinya Pemberian makanan tambahan itu sesuai data stunting di desa desa, menambah cakupan imunisasi, hingga pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri maupun ibu hamil.
Selain itu, untuk faktor sensitif dilakukan penanganan cakupan rumah tangga yang memiliki air bersih serta MCK yang layak, Untuk ibu pasca melahirkan, diberikan KB pasca persalinan. Untuk keluarga, dilaksanakan program Taman Pangan Lestari dan diajurkan Keluarga Gemari Ikan.
Kadis DPMPPKB Fakhrurrazi mengatakan, pihaknya akan meningkatkan upaya penanganan stunting berdasarkan hasil rapat tersebut.
“Dinas DPMPPKB dengan TPPS Kabupaten Aceh Utara segera berfokus melaksanakan upaya – upaya terutama dalam faktor spesifik dan sensitif tersebut, tentu dengan dukungan berbagai pihak lintas sektoral,” katanya.
Ia juga berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam upaya penekanan angka stunting.
“Dukungan masyarakat melalui aktif mengikuti program-program TPPS, terutama dalam Keluarga Gemari Ikan, dan ikut menjaga kesehatan lingkungan, serta beperan aktif dalam program keluarga berencana,” pungkasnya. (ADV)