Aceh Utara – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara perlu melakukan strategi dalam melakukan percepatan penurunan stunting. Hal ini langsung direspon oleh Kabid Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (PPKB&KS), Muhammad Azhar. Ia mengatakan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Kabupaten Aceh telah mengatur strategi yang akan dilakukan oleh tim percepatan penurunan stunting.
Pihaknya akan memastikan lintas OPD melaksanakan kegiatan yang berdampak langsung terhadap permasalahan terkait stunting dan bekerjasama dengan Kampus Unimal terkait mahasiswa KKN bertema Mahasiswa Peduli Stunting serta koordinasi dengan Kodim 0103 Lilawangsa terkait BAAS.
Muhammad Azhar mengatakan akan menyusun MoU antara Kemenag dan TPPS agar semua catin diharuskan memeriksa diri ke petugas kesehatan dan mengisi aplikasi Elsimil.
“DPMPPKB Aceh Utara Berkoordinasi dengan pakar terhadap rencana audit kasus stunting dan berkolaborasi dengan Pendamping Desa terkait pelaksanaan kegiatan pencegahan stunting dengan dana desa,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi lintas sektor untuk mengupdate perkembangan kegiatan dan permasalahan yang dihadapi dan memaksimalkan kegiatan preventif dengan memberikan tablet FE kepada remaja putri, catin dan bumil.