Aceh Utara – Tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Utara menyatakan harapan mereka untuk mendukung Teuku Zulfadli S.Pd.I, yang akrab disapa Waled Landeng, sebagai Calon Legislatif DPR Aceh (DPRA) dari Partai Adil Sejahtera (PAS) Dapil 5. Data yang dikumpulkan oleh tim kerja menunjukkan bahwa suara untuk Waled Landeng saat ini mencatatkan perolehan tertinggi di PAS Dapil 5.
Adnan, atau yang dikenal sebagai Toke Ad, seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Lhoksukon, menyampaikan harapan agar Partai PAS dapat memberikan dukungan penuh kepada Waled Landeng jika hasil akhir menunjukkan kemenangan. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas suara Waled Landeng tanpa adanya manipulasi. Toke Ad juga menyoroti kualifikasi agama dan pendidikan yang membuat Waled Fadli pantas menduduki posisi tersebut.
Drs. H. Hamdani A Jalil, MA, seorang tokoh masyarakat dari Kecamatan Tanah Luas, mengingatkan bahwa Partai Adil Sejahtera (PAS) didirikan dengan tujuan menjalankan politik yang sehat, baik, dan sesuai dengan ajaran Islam. Ia menekankan pentingnya menjalankan proses pemilihan dengan transparan dan sesuai aturan.
Tgk. H. Jafar Sulaiman (Abi Lueng Angen), Ketua Mustasyar PAS Aceh Utara, menyatakan dukungannya terhadap siapapun yang terpilih sebagai perwakilan masyarakat di DPRA dari PAS. Ia mengakui pengaruh positif Waled Landeng dan berharap bahwa suara yang diperolehnya dapat memberikan dorongan positif bagi partai.
Ismunazar, tokoh masyarakat dari Kecamatan Matangkuli, menekankan bahwa perwakilan di DPR tingkatan (DPR-RI, DPRA, atau DPRK) harus didasarkan pada hasil suara terbanyak dan calon legislatif terbanyak dalam partai politik. Ia menegaskan perlunya menjaga integritas proses pemilihan dan menolak segala bentuk upaya untuk mengutak-atik suara. Ismunazar juga menekankan pentingnya partisipasi warga dalam mengawasi proses rekapitulasi untuk memastikan kejujuran dan keadilan dalam pemilu.
Sejumlah tokoh masyarakat ini mengecam segala bentuk kecurangan dan menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses politik, khususnya dalam pemilihan perwakilan rakyat. Harapan mereka adalah terwujudnya pemilihan yang bersih dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.