Lhokseumawe – Perkemahan Tahfidz Gerakan Pemuda Rihlah Shaum yang digelar oleh Remaja Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe diwisuda di Aula Syamsuddin As-Sumatrani pada 16 April 2023
Ketua Panitia Perkemahan Tahfidz Gerakan Pemuda Rihlah Shaum (PETA GPRS) Ke-7
Muhammad Ridha, S.E menyampaikan bahwa kegiatan PETA GPRS ini telah berlangsung selama 20 hari dimulai sejak tanggal 26 Maret 2023 s/d 16 April 2023.
Kegiatan PETA GPRS ini diikuti oleh 65 peserta yang terdiri dari 33 peserta laki-laki dan 32 peserta perempuan dari tingkatan SD/sederajat, dan SMP, SMA sederajat dengan target hafalan 3-5 Juz Al-Qur’an. Selain itu dalam program ini kita juga mengadakan seminar dan kuliah umum yang mengundang pemateri yang berkualitas di kota Lhokseumawe dan Aceh Utara yang menyampaikan materi-materi keislaman dan Kepemudaan.
Selain itu di akhir program PETA GPRS ini kita juga mengadakan ujian dan aneka perlombaan seperti Lomba Tahfidz Al-Qur’an, Lomba Rangking 1 dan Lomba Estafet Ayat. Terimakasih kepada seluruh donatur, panitia dan semua pihak yang memberikan sumbangan materil maupun moril demi kesuksesan acara ini, paparnya.
Adapun Ketua Umum Remaja Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Bayhaqi, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa “kami dari pengurus Remaja Masjid Agung Islamic Center bersyukur dapat melaksanakan kegiatan PETA GPRS ini sampai tahun ketujuh ini, terimakasih banyak kepada seluruh panitia, sponsor dan seluruh pihak yang telah ikut andil menyukseskan acara ini” ungkapnya
Ia menambahkan program PETA GPRS diharapkan menjadi suatu program yang bermanfaat bagi pemuda pemuda muslim untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menghafal quran, memiliki kualitas intelektual yang baik serta berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, semoga apa yang telah didapatkan oleh pada peserta selama mengikuti program ini dapat bermanfaat serta dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, harapnya.
Ketua Pengelola Dana Umat Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe Miswar Ibrahim, S.E., M.SP dalam sambutannya sekaligus menutup acara menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi berjalan dan keberlangsungan program ini sampai masa mendatang. “Kami berharap program kebaikan seperti ini ditengah merosotnya moral generasi muda dapat terus dipertahankan sehingga mewujudkan generasi rabbani” ungkapnya.
“Bapak Ibu Wali Santri sekalian yang telah menitipkan putra-putri nya disini harus bersyukur karena akan memetik hasil setelah ananda bapak ibu sekalian menjadi generasi hafidz hafidzah yang shalih & shalihah, tutupnya.