Lintas Media
  • Login
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Indeks
Lintas Media
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
Lintas Media
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Advertorial

Pemkab Aceh Utara Pamerkan Catatan Sejarah Jejak Rempah Samudra Pasai Pada PKA Ke – 8

7 November 2023
Reading Time: 3 mins read
A A
Pemkab Aceh Utara Pamerkan Catatan Sejarah Jejak Rempah Samudra Pasai Pada PKA Ke – 8

Pemkab Aceh Utara Pamerkan Catatan Sejarah Jejak Rempah Samudra Pasai Pada PKA Ke - 8.

Banda Aceh – Dalam rangka menyukseskan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memamerkan sejumlah dokumen yang pernah mencatat tentang peran Bandar Sumatra atau Samudra Pasai sebagai sebuah Bandar terpadat di kawasan Asia Tenggara.

BeritaTerkait

RSU Cut Meutia Sukses Lakukan Operasi Tumor Otak Pertama

Panwaslih Aceh Utara Perketat Pengawasan Netralitas ASN, TNI, dan Polri Jelang Pilkada 2024

Tingkatkan efisiensi dan efektivitas dalam tugas pengawasan: Inspektorat Aceh Utara Kembangkan e-Audit Kinerja

Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si, bersama Ketua TP-PKK Aceh Utara, hadir pada pembukaan Opening Ceremony Pekan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) tahun 2023 di taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh pada Sabtu malam, 4 November 2023 lalu. Pada esok harinya, Minggu, dilanjutkan rangkaian kegiatan pawai Budaya.

Mahyuzar mengatakan pada awak media bahwa bangkitkan Jalur Rempah, seakan kita sadar bahwa dari Jalur tersebut seakan mampu meningkatkan berbagai sektor perniagaan. Namun di era modern, Jalur Rempah nyatanya memberikan kita pengetahuan bahwa nilai historis, ekonomi, budaya, hingga pariwisata bisa mendongkrak Aceh secara umum. Membuat namanya kembali masyhur seperti yang didengar para saudagar asing yang singgah,” ungkap Mahyuzar.

Laras Mufasya bersama rekannya Nanik Sudartik, yang merupakan bagian dari pemandu di stand Aceh Utara, menjelaskan, Sumatra Pasai atau Samudra Pasai adalah dua toponimi yang digunakan untuk menyebutkan sebuah kerajaan Islam yang mendunia antara periode abad ke-13 sampai awal abad ke-16 Masehi yang lokasinya berada di bagian utara Aceh hari ini. Aceh Utara, tentu saja, sejarahnya tidak bisa dilepaskan dari kegemilangan sejarah Sumatra Pasai beberapa abad silam.

Salah satu jejak epic kesultanan yang didirikan oleh Sultan Al Malik Ash Shalih ini adalah tentang rekaman laporan penjelajah-penjelajah dunia mengenai eksistensi komoditi rempah dan pelabuhan-pelabuhannya yang besar kala itu, ditambah lagi jejak arkeologis mengenai hubungan yang sangat harmonis dengan negara pusat penghasil rempah terbesar di dunia, yaitu India.

Sukarna Putra, peneliti sejarah Islam dari LSM Cisah yang juga kurator Museum Islam Samudra Pasai, berkontribusi penuh dalam menyajikan data-data otentik kesejarahan.

Dalam muatan utama dalam stand Aceh Utara, kepada awak media, Sukarna menjelaskan bahwa untuk bagian Seuramoe keu (serambi depan) akan menampilkan jejak periodisasi masa kesultanan Sumatra Pasai, dimulai dengan tema “tokoh sebelum masa kesultanan (abad 7 Hijriyah/13 Maseh), kemudian diteruskan “tokoh kesultanan Periode 1 (abad 7-8 Hijriyah/13-14 Masehi), “tokoh kesultanan periode 2 (abad 9 Hijriyah/15 Masehi), dan “tokoh kesultanan periode 3 (abad 10 Hijriyah/16 Masehi).

Selain itu, juga akan menampilkan beragam artefak tinggalan sejarah Sumatra Pasai:

  1. Numismatika (dirham/gold coin, keuh/lead coin Sumatra Pasai, koin Sultan Muhammad Thughlaq, koin dari China, koin Sultan Muzaffar Syah Malaka).
  2. Ragam perhiasan masa Sumatra Pasai (Manik-manik, gantungan kalung emas, gelang, dan cincin chettiar, dan lain-lain).
  3. Batu nisan, untuk menampilkan wujud tipologi batu nisan Pasai.
  4. Ragam fragmen keramik dari beberapa negara-negara luar serta periode masanya, dan beberapa jenis artefak lain.
  5. Selanjutnya adalah tema yang diusung untuk PKA-6 tentang jalur rempah kali ini akan menjadi salah satu desain pajangan yang ditampilkan.

Tentu telah dipahami bersama bahwa pusat kesultanan Sumatra Pasai (Aceh Utara) adalah salah satu spot titik Jalur Rempah Nusantara yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud-Ristek Indonesia.

Laporan-laporan penjelajah dunia saat lawatannya ke Sumatra Pasai telah diterbitkan dalam beberapa karya mereka tentang komoditi rempah yang ada di sana, seperti yang disampaikan seorang penjelajah dunia asal Maroko, Ibnu Bathuththah dalam laporan kunjungannya ke Sumatra Pasai diberi tajuk “Tuhfah An Nadzhar” menjelaskan komoditi unggulan yang ada di sana pada pertengahan abad ke-14 Masehi adalah kelapa, pinang, cengkeh, dan kemenyan Hindia.

Selanjutnya, Sulaiman Al Mahri, yang dijuluki Al Mua’allimuh Bahr (Sang navigator laut), menjelaskan dalam karyanya “Al-Minhaj Al-Fakhir” dalam lawatannya di awal abad ke-16 Masehi bahwa Bandar Sumatra Pasai adalah sebuah bandar yang ramai dan besar, dan komoditi unggulan saat itu adalah sutra, lada, dan emas.

Dan yang terakhir adalah surat Sultan Zainal Abidin IV kepada Kapitan Mor (Potugis) juga menyiratkan hal serupa, bahwa rempah-rempah masih menjadi komoditi yang tidak bisa dipisahkan di Sumatra Pasai sampai akhirnya kesultanan itu. [ADV]

ShareSendShareTweet

Related Posts

RSU Cut Meutia Sukses Lakukan Operasi Tumor Otak Pertama

RSU Cut Meutia Sukses Lakukan Operasi Tumor Otak Pertama

2 Februari 2025
Panwaslih Aceh Utara Perketat Pengawasan Netralitas ASN, TNI, dan Polri Jelang Pilkada 2024

Panwaslih Aceh Utara Perketat Pengawasan Netralitas ASN, TNI, dan Polri Jelang Pilkada 2024

16 November 2024
Inspektur Kabupaten Aceh Utara, Andria Zulfa, S.E., M.Si., Ph.D., CGCAE

Tingkatkan efisiensi dan efektivitas dalam tugas pengawasan: Inspektorat Aceh Utara Kembangkan e-Audit Kinerja

13 Oktober 2024
Tekan Stunting, Pj Bupati Aceh Utara Kunjungi Anak Penderita Stunting di Gampong Cot Patisah

Tekan Stunting, Pj Bupati Aceh Utara Kunjungi Anak Penderita Stunting di Gampong Cot Patisah

10 September 2024
Pj Bupati Aceh Utara Kunjungi Anak Penderita Stunting di Gampong Cot Patisah

Pj Bupati Aceh Utara Kunjungi Anak Penderita Stunting di Gampong Cot Patisah

10 September 2024
Mahyuzar

Pj Bupati Aceh Utara Prioritaskan Penanganan Stunting dan Gizi Buruk: Program Terbaru dan Langkah Nyata

7 September 2024
Next Post
Sekda Aceh Utara Sampaikan Rancangan APBK 2024

Sekda Aceh Utara Sampaikan Rancangan APBK 2024

Kominfo Ajak Masyarakat Dukung Pertandingan Piala Dunia U-17

Kominfo Ajak Masyarakat Dukung Pertandingan Piala Dunia U-17

Lintas Media

© 2024 Lintasmedia.co - Informasi dalam genggaman.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025 Lintasmedia.co - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Maaf, Anda tidak boleh menyalin konten ini.

Javascript not detected. Javascript required for this site to function. Please enable it in your browser settings and refresh this page.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 Lintasmedia.co - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.