Calang – Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, turut menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah/2024 Masehi di Masjid Baitul Izzah, Calang, pada Jumat malam, 5 Juli 2024. Acara ini juga dimeriahkan dengan ceramah agama oleh Tgk. Ismail Hamka dari Labuhanhaji, Aceh Selatan.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Murtala mengajak masyarakat Aceh Jaya untuk menggunakan momen Tahun Baru Islam sebagai waktu untuk introspeksi dan muhasabah diri. “Di tengah berbagai tantangan yang kita hadapi, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun kesehatan, kita perlu merenungkan apa yang telah kita capai dan apa yang perlu kita perbaiki. Semoga dengan introspeksi ini, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Murtala juga menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. “Persatuan dan kesatuan adalah modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan. Di era modern ini, dengan segala dinamika yang ada, kita harus saling mendukung dan menguatkan satu sama lain, serta menghilangkan segala bentuk perpecahan dan adu domba dengan terus mempererat tali silaturahmi antar sesama,” tambahnya.
Selain itu, Pj. Bupati Murtala juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial, memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk kemajuan bersama, serta menjaga dan melestarikan lingkungan.
Sementara itu, dalam ceramahnya, Tgk. Ismail Hamka menyampaikan berbagai hal, salah satunya tentang betapa mulianya seorang pemuda yang mendekatkan diri kepada Allah. “Allah lebih sayang kepada pemuda yang taat kepada-Nya daripada orang tua yang taat kepada-Nya,” ujarnya.
Tgk. Ismail Hamka juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Islam ini sebagai awal yang baru untuk bertaubat, mengingat dosa-dosa yang pernah dilakukan, guna menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih taat kepada Allah SWT.
Acara peringatan Tahun Baru Islam di Masjid Baitul Izzah tersebut berlangsung khidmat dan diikuti oleh para pejabat daerah, unsur forkopimda, para ulama dan tokoh agama, serta ratusan masyarakat dari berbagai gampong di Kabupaten Aceh Jaya.