Lhokseumawe – Yayasan Pendidikan Bina Informasi dan Teknologi atau yang dikenal dengan Yapenbit menggelar Workshop dan Pelatihan Web dan SEO untuk Pemuda yang diikuti oleh pemuda di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Dalam siaran pers yang diterima www.lintasmedia.co, Pelatihan yang dilaksanakan oleh Yapenbit ini pematerinya di isi oleh Banta Sandra, yang merupakan salah seorang SEO Spesialist, Publisher Google Adsense dan pakar dalam bidang Digital Marketing.
Website sendiri merupakan kumpulan halaman yang berisi berbagai informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun melalui internet, Sedang SEO atau dikenal dengan Search Engine Optimization adalah teknik bagaimana agar website yang dimiliki bisa muncul di halaman 1 google.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari bertempat di Yayasan Pendidikan Bina Informasi dan Teknologi, yang beralamat di Jl. Darussalam, No. 40 Kota Lhokseumawe dai tanggal 10 s/d 11 Desember 2022. Yapenbit melaksanakan kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas pemuda di era digital saat ini.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Aceh dan Kementerian Pemuda Indonesia, dimana pemuda harus mandiri secara ekonomi dalam menghadapi era digital.
Rahmadi, M. Ali, yang merupakan Ketua Yapenbit mengatakan, “Kemandirian pemuda Aceh akan mendongkrak index kepemudaan Aceh, index kepemudaan Aceh masih sangat kurang, meskipun secara umum index pemuda Aceh baik-baik saja.
Kemandirian pemuda dari sisi ekonomi akan memberikan nilai positif dalam berbagai segi kehidupan, oleh karena itu, kita terus mendukung kegiatan positif yang memiliki dampak peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Kegiatan Workshop dan Pelatihan Web dan SEO untuk Pemuda ini juga menjawab tantangan era digitalisasi pada saat ini, karena dengan menguasai web dan seo, bagi para pemuda yang memiliki usaha akan sangat mudah untuk memasarkan berbagai produk yang dimilikinya secara digital.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pemuda Aceh siap menyosong era digitalisasi. Sampai pada akhirnya pemuda mampu menciptakan lapangan kerja baginya dan orang lain.
“Kegiatan ini menjawab tantangan bagaimana pemuda Aceh siap menghadapi zaman yang serba online, bahkan saat ini uang juga berbentuk digital, jadi pemuda harus melek digital,” ungkapnya.
Kegiatan Ini merupakan salah satu kegiatan reguler yang dilakukan Yapenbit , Bahkan dari hasil pertemuan pada tanggal 10 dan 11 Desember 2022, Para peserta pelatihan mengusulkan untuk menambah durasi kegiatan pelatihan menjadi lebih lama agar semakin banyak materi yang bisa dipelajari.