Lintas Media
  • Login
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Indeks
Lintas Media
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
Lintas Media
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home News

Tolak Perpanjangan Jabatan Kades, ICW Menilai Korupsi di Tingkat Desa Mengkhawatirkan

30 Januari 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Tolak Perpanjangan Jabatan Kades, ICW Menilai Korupsi di Tingkat Desa Mengkhawatirkan

BeritaTerkait

Terbongkar! Prostitusi Online di Lhokseumawe, Transaksi Lewat WhatsApp dan DANA

Tanah Jamboe Aye Rebut Juara Umum, MTQ ke-35 Aceh Utara Resmi Ditutup

Menkop Luncurkan Website Kopdes Merah Putih Sebagai Sumber Data Tunggal

Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades) karena pemerintahan tingkat terbawah itu rawan korupsi.

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana mengatakan, saat ini desa masih dilingkupi sejumlah masalah, termasuk korupsi.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data penindakan korupsi yang dihimpun ICW, kasus korupsi di tingkat desa saat ini mengkhawatirkan.

Kurnia menuturkan, korupsi di level pemerintah desa ini konsisten menduduki peringkat pertama sebagai kasus yang paling banyak ditindak oleh aparat penegak hukum sejak 2015-2021.

“Sepanjang tujuh tahun tersebut, terdapat 592 kasus korupsi di desa dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 433,8 miliar,” kata Kurnia dalam keterangan resminya, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, korupsi di tingkat pemerintahan desa semakin meningkat seiring bertambahnya alokasi dana desa dari pemerintah pusat.

Dana yang digelontorkan untuk pembangunan desa itu cukup besar, yakni mencapai Rp 400,1 triliun sejak 2015-2021.

Uang tersebut dikucurkan untuk keperluan pembangunan fisik maupun sumber daya manusia di desa, melalui program pegembangan hingga penanganan kemiskinan ekstrim. ICW memandang, persoalan korupsi di tingkat pemerintah desa ini harus menjadi perhatian utama pemerintah.

“Korupsi yang terjadi di desa akan berdampak pada kerugian yang dialami langsung oleh masyarakat desa,” ujar Kurnia.

ICW berpendapat, perpanjangan masa jabatan kades akan mengakibatkan iklim demokrasi dan pemerintahan desa tidak sehat.

Jika wacana itu dikabulkan, maka oligarki di tingkat desa akan tumbuh subur. Di sisi lain, terdapat fenomena pemerintah desa dipimpin oleh dinasti politik.

“Akibatnya, potensi sebuah desa dipimpin oleh kelompok yang sama selama puluhan tahun semakin terbuka lebar,” kata Kurnia.

Menurut ICW, salah satu persoalan mendasar di desa pada hari ini adalah masyarakat kurang dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan.

Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan oleh pemerintah desa juga turut menjadi latar belakang praktik korupsi.

“Hingga saat ini, belum ada solusi dan langkah pencegahan efektif untuk menekan korupsi di desa,” ujar Kurnia.

Sebelumnya, ribuan kepala desa berunjuk rasa di DPR RI pada Selasa (17/1/2023). Mereka menuntut masa jabatannya diperpanjang 9 tahun.

Para kades itu mendesak ketentuan dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 yang membatasi masa jabatan mereka hanya 6 tahun dan bisa mencalonkan diri 3 periode direvisi.

Pada Senin (23/1/12023), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), DPP Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas), dan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI) mengajukan sejumlah tuntutan.

Di antaranya adalah masa jabatan diperpanjang menjadi 9 tahun dan boleh maju dalam 3 periode. Dengan demikian, total masa jabatan kades 27 tahun.

Usulan tersebut kemudian disambut oleh sejumlah pimpinan DPR dan pemerintah. DPR bahkan menyatakan akan mendorong revisi Undang-Undang Desa masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2023.

Sumber : Detik.com
Tags: Indonesia Corruption WatchJabatan KadesTanggapan ICW
ShareSendShareTweet

Related Posts

Terbongkar! Prostitusi Online di Lhokseumawe, Transaksi Lewat WhatsApp dan DANA

Terbongkar! Prostitusi Online di Lhokseumawe, Transaksi Lewat WhatsApp dan DANA

5 Mei 2025
Tanah Jamboe Aye Rebut Juara Umum, MTQ ke-35 Aceh Utara Resmi Ditutup

Tanah Jamboe Aye Rebut Juara Umum, MTQ ke-35 Aceh Utara Resmi Ditutup

27 April 2025
Menkop Luncurkan Website Kopdes Merah Putih Sebagai Sumber Data Tunggal

Menkop Luncurkan Website Kopdes Merah Putih Sebagai Sumber Data Tunggal

27 April 2025
Bupati Ayahwa Tempel Stiker Nomor Penting di Rumah Warga, Permudah Akses Layanan Darurat

Bupati Ayahwa Tempel Stiker Nomor Penting di Rumah Warga, Permudah Akses Layanan Darurat

23 April 2025
Bisa Mudik Gratis ke Medan dan Aceh! Begini Cara Polres Lhokseumawe Bantu Pemudik

Bisa Mudik Gratis ke Medan dan Aceh! Begini Cara Polres Lhokseumawe Bantu Pemudik

29 Maret 2025
Anggota DPRA Imum Jon Beri Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran di Aceh Utara

Anggota DPRA Imum Jon Beri Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran di Aceh Utara

28 Maret 2025
Next Post
Anwar Bertemu Perdana Menteri Lee dalam Kunjungan Resmi ke Singapura

Anwar Bertemu Perdana Menteri Lee dalam Kunjungan Resmi ke Singapura

Jakarta - Indonesia mengutuk keras penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pasukan keamanan Israel selama penyerbuan di kota Jenin, Tepi Barat, yang menewaskan sedikitnya sembilan warga sipil Palestina. "Tindakan brutal Israel ini akan semakin memperumit pencapaian perdamaian di Timur Tengah," kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan di akun Twitter-nya, Jumat. Kementerian melanjutkan dengan mengatakan bahwa Indonesia meminta masyarakat internasional dan PBB untuk mendesak Israel untuk menghormati hak-hak rakyat Palestina. Pada hari Kamis, pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi yang penuh sesak di kota utara Jenin, yang oleh militer Israel digambarkan sebagai operasi kontraterorisme untuk menangkap "pasukan teror Jihad Islam," lapor AFP. Pejabat kesehatan Palestina mencatat sembilan kematian akibat bentrokan selama serangan pasukan Israel, dengan 20 orang terluka sebelum pasukan Israel mundur pada tengah hari. Orang Palestina ke-10 ditembak oleh pasukan Israel di Al-Ram, dekat Ramallah, menurut kementerian kesehatan Palestina. Menyusul kekerasan tersebut, Otoritas Palestina mengumumkan bahwa mereka menghentikan koordinasi keamanan dengan Israel, yang segera dikritik oleh Amerika Serikat. Kematian terbaru meningkatkan jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat tahun ini menjadi 30 orang, kebanyakan ditembak oleh pasukan Israel. Setidaknya 200 warga Palestina dan 26 warga Israel tewas di seluruh wilayah Israel dan Palestina pada 2022, yang sebagian besar berada di Tepi Barat, menurut penghitungan AFP. Ribuan berbondong-bondong ke pemakaman mereka yang tewas di Jenin, ketika kepresidenan Palestina mengumumkan tiga hari berkabung, mengatakan bahwa serangan pada hari Kamis terjadi "di bawah keheningan internasional." "Inilah yang mendorong pemerintah pendudukan untuk melakukan pembantaian terhadap rakyat kami di hadapan dunia," kata Nabil Abu Rudeinah, juru bicara Presiden Palestina Mahmud Abbas. Yordania, Qatar, dan Arab Saudi telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan mematikan Israel itu. Sebelumnya pada hari Kamis, Washington mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan perjalanan minggu depan ke Israel dan wilayah Palestina, di mana dia akan mendorong "diakhirinya siklus kekerasan." Pada 18 Januari, dalam debat terbuka di Dewan Keamanan PBB di New York, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi meminta pemerintah Israel untuk menghentikan provokasi di Palestina dan memulai proses damai menuju solusi dua negara. "Tn. Bapak Presiden, tahun 2023 harus menjadi tahun kemajuan dalam penyelesaian masalah Palestina. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengakhiri pendudukan Israel untuk selamanya, ”kata Retno, berbicara kepada presiden DK PBB yang saat ini dipegang oleh Jepang.

Indonesia Mengutuk Serangan Maut Israel di Jenin

Lintas Media

© 2024 Lintasmedia.co - Informasi dalam genggaman.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025 Lintasmedia.co - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Maaf, Anda tidak boleh menyalin konten ini.

Javascript not detected. Javascript required for this site to function. Please enable it in your browser settings and refresh this page.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 Lintasmedia.co - Proudly powered by Altekno Digital Multimedia.