Jakarta – Menpora Dito Ariotedjo optimistis Timnas U-22 bisa merebut medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Hal itu diungkapkan dia menyusul hasil laga uji coba Garuda Muda melawan Lebanon.
Timnas U-22 dijadwalkan melakoni empat uji coba hingga 18 April mendatang dalam rangka persiapan menuju SEA Games 2023. Pertama lawan klub Liga 1 Bhayangkara FC, dua kali lawan Lebanon, dan satu laga terakhir belum diketahui lawannya.
Dari empat agenda tersebut, dua di antaranya skuad Indra Sjafri mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Bhayangkara, dan kalah dari Lebanon 1-2.
Menpora Dito Ariotedjo yang turut menyaksikan uji coba Timnas U-22 Indonesia ve Lebanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) pada Jumat (14/4/2024), memberikan komentarnya.
Menurutnya, meskipun Timnas U-22 kalah tapi lawan yang dihadapi tentu tidak lah mudah, sehingga jika membandingkan dengan tim-tim pesaing Indonesia di SEA Games nanti, Timnas U-22 dinilai mampu mengimbangi, bahkan lebih baik perfomanya.
“Saya bilang ke para pemain Timnas U-22 tadi, sebagai orang yang tidak terlalu paham dalam soal bola, tapi saya lihat Lebanon lawannya sebenarnya berat ya. Kalau di basket kan Lebanon itu kuat di Asia. Jadi secara dasar-lah, memang hebat-hebat,” kata Dito kepada pewarta di SU GBK, Jakarta.
“Jadi kalau dilihat dari grup kita di SEA Games, saya sangat optimistis. Saya lihat juga kebobolannya lebih karena ke mental, mungkin tadi lelah. Tapi secara overall game-nya kan sangat baik,” sambungnya.
Indonesia sendiri tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Di atas kertas Lebanon berada di peringkat ke-99 FIFA. Sementara Filipina berada di urutan 136, Singapura di ranking 158, Myanmar (160), Kamboja (176), Laos (188), Timor Leste (196). Sementara Vietnam berada di peringkat 95 FIFA, dan Thailand berada di urutan 114.
Atas dasar itu pula, Dito menyakini keinginan Indonesia untuk bisa merebut medali emas di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu dapat terwujud. Indonesia terakhir kali menjadi juara sepakbola di SEA Games pada 1991 di Manila.
Sedangkan pada edisi terakhir Garuda raih perunggu setelah diimbang Malaysia 1-1 dan menang 4-3 di adu penalti. “Optimistis-lah. Di bawah bapak Erick (Ketum PSSI) pasti anak-anaknya semakin semangat,” Dito mempertegas.