Kuta Makmur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh yang tergabung dalam kelompok 38 melakukan kunjungan ke kebun Anggur yang bertempat di Gampong Pulo Barat, Dusun Cot Awe Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara, Senin (07/11/2022).
Kegiatan kunjungan ini merupakan salah satu program yang di gagaskan oleh Mahasiswa KKN-PPM kelompok 38 di Gampong Pulo Barat yang bertujuan untuk mengetahui cara menanam dan membudidayakan anggur baik dalam aspek memupuk dan merawat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi pengalaman baru bagi para mahasiswa bagi kelompok 38. Melalui kegiatan ini di harapkan para mahasiswa mampu mengaplikasikan Ilmu dan Skill yang telah di dapat di bangku perkuliahan,” ujar bang Iswadi selaku pemilik kebun anggur.
Anggur yang di budidayakan memiliki 4 jenis yang berbeda,ada yang berjenis Ninel,Jupiter,Beauty dan Tran.
Proses penanamannya dari pembibitan sampai panen membutuhkan waktu lebih kurang selama 6 Bulan untuk semua jenisnya. Semua jenis Anggur yang di budidayakan secara organik. Dalam proses penanaman dan pemeliharanannya tidak menggunakan bahan kimia yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan juga lingkungan.
Pupuk yang digunakan sebagai bahan penyubur tanaman anggur adalah jenis pupuk mpk16. Sementara untuk mengusir hama yang berupa lalat buah biasanya digunakan bahan-bahan yang bersifat organik pula.
“Menurut pernyataan bapak selaku pemilik Kebun anggur, kebun anggur ini di tanam di pekarangan rumah dengan luas kurang lebih 4x5m3. Harga jual untuk anggur yang berjenis Ninel,Jupiter,Beauty,Tran biasa dijual dengan harga Rp 80.000 untuk 1 kg dan untuk Bibit dijual Rp 100.000 per batangnya.”
Penanaman dan perawatan tanaman anggur yang tergolong sangat mudah membuat pemilik kebun milih tanaman ini untuk dibudidayakan. Yang paling penting dalam pembudidayaan tanaman anggur yaitu tanah yang digunakan harus lembab dan tidak boleh kering. Tanah yang digunakan hanya disiram saat kering dan wajib menjaga PH tanah yaitu 7.1.
Sohibul, selaku ketua dari kelompok 38 mengukapkan, dalam kegiatan ini kami sangat senang karna mendapatkan pengalaman baru dalam menanam dan membudidayakan anggur yang didampingi langsung oleh Iswadi selaku petani anggur di desa pulo barat, semoga dengan ilmu yang sudah kami dapatkan dapat kami aplikasikan ke tempat/desa kami sendiri, ujarnya.