Lintasmedia.co – Kalah main judi slot, AW warga Kampung Cisalak, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat malah mengaku dibegal.
Bahkan ia melaporkan kejadian pembegalan tersebut ke polisi dan mengaku uang Rp 32,9 juta dirampas pelaku.
Belakangan terungkap jika AW membuat laporan palsu. Alasan ia nekat melakukan hal tersebut karena takut sama istrinya saat uang Rp 32 juta habis untuk judi slot.
Padahal rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membayar utang.
“Jadi tersangka menggunakan uang itu untuk judi slot dan kalah. Takut sama istrinya kemudian mengarang seolah menjadi korban begal,” kata Kasatreskrim, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, Sabtu (23/7/2022) dikutip dari Kompas.com.
Polisi curiga ada rekayasa
AW sendiri melaporkan kasus pembegalan palsu tersebut ke Polres Tasikmalaya pada Rabu (20/7/2022).
Saat itu ia mengaku dibegal di Jalan Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya saat menuju arah Gunung Galunggung.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung identifikasi lokasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan.
Namun dari pengakuan korban serta keterangan saksi-saksi petugas mencurigai ada upaya rekayasa dari tersangka.
“Dari hasil olah di tempat kejadian perkara ternyata kami menemukan sejumlah kerancuan kronologinya,” ujar Agung.
Petugas kemudian menginterogasi AW lebih dalam. Hingga akhirnya ia mengakui bahwa peristiwa pembegalan itu hanyalah karangannya sendiri.
“Tersangka takut sama istrinya karena uang sebesar Rp 32,9 juta dari istrinya untuk membayar utang, malah habis digunakan berjudi slot,” kata Agung.