Labuhan Haji – Di sela-sela peringatan haul akbar Hadratus Syeikh Abuya Muda Waly Al-Khalidy ke-65 di Dayah Darussalam Labuhan Haji, Senin, (29/4/2024), salah satu alumni, Abi Armiansyah Usman, menyatakan bahwa dayah ini layak disebut sebagai “laboratorium pendidikan.” Pernyataan ini menggarisbawahi peran penting Dayah Darussalam dalam mencetak generasi muda yang berilmu dan berakhlak.
Abi Armiansyah Usman, yang lulus dari dayah ini pada tahun 2004, menjelaskan bagaimana pengalaman belajar di Dayah Darussalam telah membentuk karakternya. “Dayah Darussalam bukan hanya tempat belajar ilmu agama, tetapi juga wadah untuk mengembangkan kepribadian yang kuat dan etika yang luhur,” kata Abi Armiansyah, yang berasal dari Blang Glumpang Sunudon, Aceh Utara.
Menurutnya, Dayah Darussalam Labuhan Haji mengajarkan lebih dari sekadar pengetahuan akademis. Para santri di dayah ini diajarkan pentingnya nilai-nilai agama dan etika dalam kehidupan sehari-hari. “Kami diajarkan untuk hidup ikhlas, tawadhu, dan berdampingan dengan sesama, saling menghormati, serta menjaga amanah,” tambah Abi Armiansyah.
Kegiatan di dayah ini tidak hanya berfokus pada pengajaran agama dan akademis, tetapi juga tazkiatun nufus atau penyucian jiwa, serta pembentukan karakter dan manajemen qalbu. Hal ini yang menjadikan Dayah Darussalam sebagai tempat pendidikan yang lengkap dan layak disebut laboratorium pendidikan bagi generasi muda Aceh.
Dengan dedikasi para pengajar dan pengasuh, serta dukungan dari komunitas, Dayah Darussalam Labuhan Haji terus berupaya menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia modern tanpa meninggalkan akar-akar keislaman.
“Dayah ini telah banyak melahirkan ulama besar di seluruh Aceh, bahkan Nusantara dan memberikan kontribusi besar dalam membentuk pemimpin masa depan yang berilmu dan berakhlak mulia,” tutup Abi Armiansyah.
Abi Armiansyah Usman saat ini menjabat sebagai pimpinan Dayah Miftahul Jannah Al-Waliyah di Sunudon, Anggota MPU Aceh Utara Periode 2023 – 2027, Wakil Ketua Pusat Forum Majlis Taklim Sirul Mubtadin.
