Banda Aceh – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mendapatkan piagam penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Pemerintah Aceh, Senin (8/8/2022).
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah melalui Kadis Sosial Aceh Utara Fuad Mukhtar mengatakan, penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi bagi Kabupaten Aceh Utara dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
“Kedepan kita ingin lebih meningkat lagi dari Pratama naik peringkat menjadi Madya,” kata Fuad, Senin malam, 8 Agustus 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dalam momen peringatan Puncak Hari Anak Nasional Provinsi Aceh Tahun 2022 yang berlangsung di Gunongan Putroe Phang Aceh, Minggu, 7 Agustus 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Aceh dr Taqwallah, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Candra Febiola Nazuar. Kepala Daerah Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Jaya, dan Kabupaten Nagan Raya dan Sekdako Banda Aceh.
Tampak hadir pula Asisten Bidang Administrasi Umum, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Biro Umum Setda Aceh.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam sambutannya mengatakan, melalui peringatan Hari Anak ini, ia meminta semua pihak untuk ikut terlibat mempersiapkan serta membentengi generasi penerus bangsa dari segala pengaruh hal negatif dampak globalisasi dan kemajuan teknologi dewasa ini.
“Saya inginkan, anak-anak kita kembali menghidupkan masjid-masjid dengan diskusi, belajar agama dan ngaji. Kalau bisa salat magrib disana, seperti saya dahulu di masa kecil selalu shalat dan sering menghabiskan waktu di mushala untuk ngaji dan belajar agama,” ucap Achmad Marzuki.
Dengan begitu, katanya, anak Aceh yang menjunjung tinggi syariat Islam dan adat budaya, akan memiliki aqidah baik yang ditanamkan sejak dini, diikuti dengan sikap perilaku yang berilmu menjadi kekuatan dan ketahanan dalam membentengi berbagai godaan yang negatif.
Sebagai generasi penerus bangsa, tuturnya, anak Aceh harus menunjukkan keimanan yang tinggi serta intelektual yang berkualitas, setara dengan anak-anak Indonesia lainnya. Bahkan mungkin lebih dari itu, anak Aceh akan bangkit membangun Nanggroe Serambi Mekkah.
“Anak-anak harus lebih mencintai tuhan ciptaannya, dengan begitu mereka akan lebih bertanggung jawab, jujur, amanah, serta hormat dan santun kepada yang lebih tua, kemudian dermawan, suka tolong menolong, menghidupkan kembali gotong royong, rendah hati dan saling toleransi,” ujarnya.
Dalam acara tersebut juga diserahkan Piagam Anugerah Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kepada 4 daerah lainnya yang dinilai memenuhi kriteria. Adapun keempat daerah itu Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya, dan Kabupaten Nagan Raya yang diterima oleh Kepala Daerah masing-masing.
Selain penghargaan KLA, kata Fuad, Aceh Utara juga mendapatkan penghargaan forum anak pasee sebagai pelopor perubahan yaitu anugerah fatar award, kemudian penghargaan forum anak pasee sebagai karya terbaik dalam kompetisi karya kreatif anak aceh yang diberikan oleh Aceh Youth Action. (ADV)