Banda Aceh – Sejak tercetusnya gagasan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara sebagai gerakan pembangunan pengetahuan dan kesadaran masyarakat atas berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam 4 Pilar.
Dalam rangka menuju ke hal tersebut Bang Muslim, anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat melangsungkan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara bersama dengan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Utara bertempat di Sekretariat Fokus Gampi pada Senin, 01 Mei 2023.
Sesi pertama kali ini dibukakan secara sederhana oleh Bang Muslim dimana masih dalam suasana berlebaran dengan saling mengucapkan Mohon Maaf Lahir Batin dan memperkuat kembali kebangsaan dengan jalan kegiatan Sosialisasi.
Lanjut Bang Muslim, mengutarakan pandangannya, 4 Pilar itu bahasa persatuan yang bukan lahir karena dipersatukan melainkan adanya kesamaan rasa dan mimpi tentang menjadi Indonesia dan bahagia bersama dalam kehidupan yang tersusun maupun terorientasi pada keadilan sosial maupun pembangunan ekonomi yang merata.
“Dalam catatan sejarah bangsa ini bahwa 4 Pilar itu lahir dan muncul adanya sebuah gelombang pluralitas dan kekayaan yang dimiliki bangsa ini dengan adanya pulau-pulau dan suku maupun budaya manusia,” Ujar Bang Muslim.
Ridwan, mahasiswa asal Aceh Utara, memberi tanggapan atas apa yang diutarakan oleh pemateri juga Bang Muslim yang dalam hal ini selaku anggota MPR RI, bahwa perlu adanya penguatan 4 Pilar yang lebih progresif mengingat 4 Pilar ini lahir dari pemikiran yang tersusun dari zamannya dan menembus jauh ke depan dalam lompatan zaman lahirnya bangsa ini.
Lalu pertanyaan selanjutnya, bagaimana 4 Pilar sebagai teks yang tak usang oleh gandrungnya anak muda dengan teknologi saat ini?, ungkap Ridwan.
Cukup menarik, ungkap Bang Muslim pertanyaan yang muncul dalam Sosialisasi kali ini. Lantas Bang Muslim mengungkapkan jawabannya dengan yang bisa dipahami sebagai semangat bahasa persatuan.
4 Pilar tidak akan hilang dalam negara atau bangsa sebagai teks namun 4 Pilar akan punah ketika generasi saat ini atau anak muda yang lagi Gandrung dengan teknologi ini tidak mempelajari serta menerapkan spirit dalam 4 Pilar dalam kehidupan kesehariannya ataupun dalam bermasyarakat, ungkap Bang Muslim.
Diperlukan atmosfir pemikiran 4 Pilar dari anak-anak muda dengan giat kreatifitas dan dialog-dialog pemikiran baik mengikat dalam kelompok diskusi kecil maupun parade kebudayaan dalam masyarakat yang mulai gersang dalam kehidupan bermasyarakat kegiatan tontonan kebudayaan yang dulu sempat gencar ada di masyarakat, tambah Bang Muslim.
Di penghujung kegiatan Sosialisasi ini Bang Muslim kembali melontarkan sentilan kepada anak muda sebagai generasi selanjutnya yang akan merasakan dinamika kebangsaan maupun bermasyarakat yang lebih dinamis bahkan lebih progresif dari perjalanan kemajuan teknologi yang memiliki dampak dalam tata nilai kebangsaan maupun bermasyarakat Indonesia dengan modal sosialnya yakni budaya timur.
Anak muda adalah anak tangga peradaban yang harus menggoreskan perubahan dari stagnannya pemikiran-pemikiran yang digerus oleh arus kemajuan teknologi maupun arus informasi yang lebih cepat dengan jalan anak muda harus bangkit dari duduk santai dengan gadgetnya dan memulai melihat diri sendiri mau kemana kita ketika negara ini sudah merdeka dan berdiri?.