Jakarta – Korban tewas dalam penembakan massal di Monterey Park, Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) jadi 10 orang.
Sebelumnya, korban tewas dilaporkan berjumlah 10 orang. Penembakan massal yang terjadi di Kota Monterey Park ini juga menyebabkan sepuluh orang mengalami luka-luka.
Sementara itu, tersangka dilaporkan masih dalam pengejaran atau buron. Pelaku telah diidentifikasi sebagai seorang laki-laki.
Dikutip dari AFP, pria bersenjata itu melepaskan tembakan di sebuah tempat dansa di Monterey Park, ketika masyarakat setempat baru merayakan Tahun Baru Imlek.
Saksi mata mengatakan pelaku menembak tanpa pandang bulu dengan senjata semi otomatis.
Kapten Andrew Meyers dari Departemen Sheriff Los Angeles County mengatakan, petugas telah menanggapi panggilan darurat pada Sabtu (21/1/2023) sekitar pukul 22.20 dan kemudian mendapati orang-orang berhamburan keluar dari tempat kejadian perkata (TKP).
“Petugas masuk ke lokasi dan menemukan korban tambahan,” kata dia.
Andrew Meyers menyebut, Departemen Pemadam Kebakaran Monterey Park telah menuju ke tempat kejadian dan merawat orang-orang yang mengalami terluka setelah penembakan.
Departemen Pemadam Kebakaran Monterey Park lalu mengumumkan adanya temuan 10 korban meninggal di tempat kejadian.
“Setidaknya ada 10 korban tambahan yang dibawa ke berbagai rumah sakit setempat (karena terluka) dan tercatat dalam berbagai kondisi dari stabil hingga kritis,” jelas Meyers.
Dia menyebut, tersangka telah melarikan diri dari tempat kejadian dan sekarang masih buron.
Polisi tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang tersangka dan tidak mengatakan jenis senjata apa yang dia gunakan.
Monterey Park adalah kota yang berjarak sekitar 13 kilometer dari Los Angeles.
Ini adalah rumah bagi sekitar 61.000 penduduk yang kebanyakan dari mereka adalah etnis Asia atau Asia Amerika.