Lhoksukon – Pasca banjir yang melanda Aceh Utara yang menggenangi 21 kecamatan, kini masyarakat rawan terserang penyakit berbagai macam penyakit baik gatal-gatal hingga batuk. Untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Azwardi, memohon pengobatan masal di tempat pengungsian dan gampong-gampong terdampak di pedalaman Aceh Utara.
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, merespons dengan mengirimkan bantuan obat-obatan dan dokter spesialis melalui Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan Rumah Sakit Umum (RSU) Zainal Abidin.
Bakti sosial pun dilaksanakan di Gampong Blang Sialet Kecamatan Baktiya Barat yang dipimpin oleh Direktur RSU Zainal Abidin Banda Aceh dan didukung tim dinas kesehatan Aceh utara. “Untuk hari ini sudah tercatat 900 pasien masyarakat terdampak banjir, selain itu juga di Simpang Cot Girek, Cot U Sibak Lhoksukon, serta di Puskesmas Pirak Timu,” tulis Hamdani, Kabag Humas Aceh Utara dalam rilis yang diterima Lintasmedia.co, Sabtu (15/10/2022).
Sementara di Kecamatan Pirak Timu kegiatan dipusatkan di Puskesmas setempat dengan melibatkan para dokter spesialis kandungan, bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, THT, dokter gigi, spesialis jiwa, spesialis kulit dan Dokter Umum. Mereka tergabung dalam tim Dinas Kesehatan Provinsi dibantu paramedis dari Dinas Kesehatan Aceh Utara.
Pj Bupati Sisir ke Kawasan Terendam dan Pantau Pengobatan Masyarakat
Pj Bupati Azwardi bersama Kepala SKPK , Asisten II, Direktur Rumah Sakit Cut Mutia, Rumah Sakit Pratama, Camat Baktiya Barat dan Camat Pirak Timu, memantau kegiatan pengobatan bagi masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
Rombongan Pj Bupati bergerak dari posko utama di Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Aceh Utara menuju lokasi pengobatan gratis di Baktiya Barat. Pj Bupati menyapa para tim medis yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi yang sudah tiga hari bertugas dari hari Kamis hingga Sabtu, 13-15 Oktober 2022.
Pj Bupati berharap dengan bantuan Pemerintah Provinsi dapat meringankan beban para korban , di mana mereka selama ini yang sedang tertimpa musibah kehilangan harta benda dan pemerintah membantu meringankan beban masyarakat. “Kami atas nama Pemerintah Aceh Utara dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh, Dinas Kesehatan Aceh dan jajarannya, Direktur Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh dan para tim medis,” ucapnya.
Terlihat antrean pada posko bakti sosial itu para ibu-ibu, anak-anak, dan lansia sedang menunggu giliran mendapat pengobatan gratis.
Sementara itu Kepada Dinas (Kadis) Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin mengatakan target pengobatan mencapai 4.000 lebih.
“Target pengobatan dari sejumlah titik mencapai 4000 lebih,” ungkap Amir disela-sela bakti sosial itu, Sabtu (15/10/2022).