Lhokseumawe – Sebanyak 340 tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe diperiksa kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Abi Lhokseumawe.
Pemeriksaan kesehatan yang berlangsung Minggu (16/10/2022) itu dihadiri dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe, T Adnan, dan Asisten 3 Setdako Lhokseumawe, Muhammad Maksalmina, dan Kepala Dinas Kesehatan, Safwa Liza M. Kes.
T Adnan mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi pejuang kebersihan Kota Lhokseumawe merupakan program Pemko Lhokseumawe yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Abi.
Sekda mengatakan program check up kesehatan bagi ratusan tenaga kebersihan tersebut juga merupakan realisasi dan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Rumah Sakit Abi yang dilakukan secara bertahap setiap hari Minggu dan akan berlangsung hingga bulan November 2022.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Ibu dan Anak (RS IA) Abi yang telah melaksanakan program CSRnya, dan program serupa untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat miskin,” ucap Sekda.
Menurut Sekda selama ini terkait kesehatan bagi tenaga buruh seperti terabaikan, padahal peran dari tenaga kebersihan untuk membersihkan Kota Lhokseumawe sangat penting dan perlu diperhatikan sektor kesehatannya.
Dengan ada kegiatan pemeriksaan kesehatan ini mereka bisa berobat terus menerus bila mereka ada merasa keluhan yang dialaminya.
Sementara pimpinan Rumah Sakit Abi, Zulkarnain, mengatakan pemeriksaan kesehatan bagi ratusan tenaga kebersihan dari DLHK merupakan program dari CSR dari rumah sakit Abi. Pelaksanaan check up kesehatan ini akan berlangsung selama enam Minggu yang dilaksanakan setiap hari Minggu. Dalam medical check up ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh setiap orang antara lain kegiatan registrasi, pemeriksaan di laboratorium, pemeriksaan penyakit dalam, dan sampai kepada pemeriksaan mata.
Pada pemeriksaan yang dilakukan terhadap 28 tenaga kebersihan pada hari Minggu yang lalu pada umumnya tenaga buruh kebersihan ini mengalami penyakit lambung dan hipertensi, ujar dokter spesialis penyakit dalam, dr Nazaruddin Sp.PD.
Kepala Dinas Kesehatan, Safwaliza M. Kes mengatakan, baru Rumah Sakit Abi yang melakukan realisasi program CSR yaitu melakukan check up kesehatan bagi buruh kebersihan dari DLHK. “Kita berharap rumah sakit swasta lainnya yang ada di Lhokseumawe juga dapat merealisasi program CSRnya dalam bentuk lain dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin, atau berpartisipasi dalam mengurangi stunting, kerja sama dengan bidan desa dan bentuk kerja sama lainnya,” pungkasnya.