Aceh Utara – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si., meminta Camat Matangkuli, Edwar BA, untuk terus memantau dan melaporkan kondisi banjir di wilayah tersebut selama tahapan pencoblosan Pilkada 2024 berlangsung.
Matangkuli dikenal sebagai salah satu daerah rawan banjir, termasuk Gampong Pante, Kemukiman Pirak, yang terdampak genangan air pada hari pencoblosan, Rabu (27/11/2024). Pada pukul 10.00 WIB, genangan setinggi 5 sentimeter dilaporkan terjadi di halaman Meunasah, lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Meski begitu, situasi masih terkendali.
Sebagai perwakilan Pj Bupati, Camat Edwar bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Matangkuli melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Genangan air tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bener Meriah sejak malam hingga pagi hari, serta meluapnya Krueng Pirak dan Krueng Keureutoe.
Menurut Edwar, proses pencoblosan di Gampong Pante tetap berjalan lancar. “Sebanyak 80% warga telah menyalurkan hak pilih mereka, dan akses menuju Meunasah masih dapat dilalui dari dua arah,” jelasnya.
Selain di Gampong Pante, genangan air juga dilaporkan terjadi di Gampong Barat dan Gampong Alue Entok, meski ketinggian air masih di bawah 5 sentimeter. Edwar menambahkan bahwa situasi ini disebabkan oleh luapan sungai akibat curah hujan yang tinggi di kawasan hulu.
Pj Bupati Mahyuzar meminta seluruh pihak untuk tetap memantau lokasi rawan banjir selama proses Pilkada berlangsung. “Segera koordinasikan dengan PPK Kecamatan jika kondisi memburuk,” tegasnya.
Usai memantau perkembangan situasi di Matangkuli, Pj Bupati Mahyuzar melanjutkan kunjungannya ke Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara, kemudian menuju Desk Pilkada di Landeng untuk memantau proses perhitungan cepat (quick count). Kunjungan tersebut turut didampingi Pj Sekretaris Daerah Aceh Utara, Dayan Albar, S.Sos., M.A.P., dan Asisten Administrasi Umum.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Mahyuzar berharap proses Pilkada dapat berlangsung lancar meski diwarnai cuaca ekstrem. Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang lebih besar.