Lhokseumawe – Kantor Keuchik Gampong Paya Bili Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe kembali disegel oleh masyarakat yang kesal terhadap kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Keuchik Gampong Paya Bili, Senin Malam (16/01/2023).
Pasalnya selama kepemimpinan Plt Keuchik yang baru ini, belum pernah mengadakan rapat Umum bersama masyarakat terkait dengan pembangunan Gampong dan transparansi anggaran pembangunan Gampong.
“Penyegelan kantor desa ini kami lakukan karena Plt kepala desa (keuchik) tidak transparan kepada masyarakat terkait pengelolaan dana desa dan tidak pernah mengadakan pertemuan atau rapat dengan masyarakat,” kata Ti Hadanah, warga Desa Paya Bili, di Lhokseumawe, Selasa.
Kejadian ini berawal karena cek cok antara masyarakat dengan aparatur Gampong Paya Bili, Ti Hadanah yang mewakili perempuan bertanya kepada masyarakat Sekdes Paya Bili, Muhammad Zubir terkait pengelolaan Gampong. Namun karena mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan dari Sekdes, maka Ti Hadanah langsung mengajak perwakilan masyarakat untuk menyegel kantor Desa Paya Bili Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Saat dihubungi oleh wartawan media ini, Ti Hadanah menyampaikan bahwa tujuan penyegelan Kantor Desa Paya Bili untuk menyampaikan kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe bahwa selama ini Plt Keuchik dan Tuha Peuet Gampong Paya Bili tidak bekerja mengayomi masyarakat.
“Kami masyarakat Paya Bili tidak bisa menerima perlakuan Plt. Keuchik dan Tuha Peuet yang abai dalam melaksanakan tugas, mereka tidak transparan dalam mengelola Dana Desa, banyak kegiatan-kegiatan dalam Gampong tidak jelas dan tidak diketahui oleh masyarakat Paya Bili, karena hal itu tidak pernah disampaikan dalam Rapat Umum,” Ujar Ti Hadanah.
Lebih lanjut, Ti Hadanah juga berharap bahwa masalah seperti ini harus segera tuntas dalam tahun ini agar masalah ini tidak berkepanjangan.
“Plt Keuchik tidak pernah mengadakan rapat umum bersama warga Paya Bili, sehingga masalah ini semakin berlarut-larut, kami berharap pemerintah Kota Lhokseumawe untuk segera menuntaskan masalah ini dalam tahun ini,” Tutupnya dalam sambungan Via seluler kepada awak media ini.
Plt. Keuchik Paya Bili, Nurdiah saat dihubungi mengatakan bahwa masalah ini sudah diselesaikan di Kantor Kecamatan Muara Dua Pagi tadi, Namun dirinya tidak bertemu langsung dengan Warga Desa Paya Bili.
“Masalah ini sudah selesai tadi dikantor Kecamatan, saya tidak bertemu langsung dengan warga dan permintaan warga untuk mengadakan rapat akan saya laksanakan dalam minggu ini,” Tutup Plt Keuchik Gampong Paya Bili.