Aceh Jaya – Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., dan Wakil Bupati, Muslem D, SE., melanjutkan Safari Ramadan 1446 H dengan mengunjungi dua masjid di wilayah Kabupaten Aceh Jaya.
Pada hari kedua, rombongan dibagi menjadi dua tim. Bupati Safwandi menghadiri kegiatan di Masjid Baitul Makmur, Kecamatan Krueng Sabee, sementara Wakil Bupati Muslem D. mengunjungi Masjid Baiturrahim, Gampong Keude Panga, Kecamatan Panga.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Ketua DPRK, anggota DPRK, para kepala SKPK, camat, tokoh agama, serta unsur masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Safwandi menekankan bahwa bulan suci Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak amal, serta mempererat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk semakin meningkatkan ketakwaan dan mempererat kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Bupati Safwandi.
Ia juga menegaskan bahwa Safari Ramadan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengar langsung aspirasi, serta memahami kebutuhan dan harapan mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil sesuai dengan realitas di lapangan. Melalui kegiatan ini, kita dapat menggali potensi daerah dan menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas ibadah, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyerahkan bantuan sajadah kepada masjid yang dikunjungi. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan jamaah dalam melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadan.
Di lokasi berbeda, Wakil Bupati Muslem D. mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam penerapan syariat Islam. Ia juga mengingatkan tentang Instruksi Gubernur Aceh Nomor 01/INSTR/2025 yang mengatur pelaksanaan shalat fardhu berjamaah bagi aparatur negara dan masyarakat, serta kewajiban mengaji di satuan pendidikan.
“Kami mengajak seluruh aparatur negara dan masyarakat untuk menghentikan semua kegiatan yang tidak darurat saat azan berkumandang, melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau mushalla terdekat, serta memastikan setiap instansi menyediakan fasilitas ibadah yang memadai,” tegas Wakil Bupati Muslem D.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penguatan pendidikan agama di sekolah. Setiap satuan pendidikan di Aceh Jaya diwajibkan menyelenggarakan pengajian Al-Qur’an selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai serta memberikan kursus mengaji bagi siswa yang belum mampu membaca Al-Qur’an.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari masyarakat. Mereka berharap silaturahmi ini semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta mewujudkan Kabupaten Aceh Jaya yang lebih maju dan sejahtera.