Los Angeles – Anggota DPD-RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma bersama delegasi anggota MPR-RI bahas investasi kemudahan akses layanan Bank Syariah di Aceh, Rabu (09/11/2022).
Pembahasan tersebut di sampaikan dalam rapat kerja dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles, Amerika Serikat, Serikat.
Haji Sudirman mengatakan,rapat kerja dengan KJRI Los Angeles merupakan bagian dari salah satu agenda dari kunjungan kerja anggota MPR RI bidang kajian ketatanegaraan di Amerika Serikat dalam upaya menyerap dan mensosialisasi konstitusi Undang Undang sebagai arah Pemerintah dan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Haji Sudirman juga ikut menyampaikan informasi terkait akses layanan perbankan syariah dalam mendukung kemudahan proses ekspor-impor pengusaha Aceh dan volume ekspor komoditas kopi arabika Gayo ke Amerika Serikat,Paparnya
“Ada dua informasi yang ingin saya ketahui dari pihak KJRI, pertama terkait layanan Bank Syariah dalam proses ekspor-impor, Karena di Aceh hanya ada Bank Syariah dan informasinya para pengusaha terkendala dengan layanan untuk ekspor-impor. Kedua, berapa kisaran jumlah ekspor kopi arabika Gayo ke Amerika Serikat saat ini”Pungkas Haji Uma
Menanggapi persoalan tersebut, pihak KJRI di Los Angeles America Serikat Konsul Jenderal, Saud Purwanto Krisnawan menjelaskan bahwa proses ekspor-impor kebanyakan menggunakan Letter of Credit (LC) untuk pembayaran dan tidak masalah menggunakan Bank Syariah karena secara layanannya sudah terintegrasi secara nasional.
Tambah dia,terkait volume ekspor kopi ke Amerika Serikat, menurut data KJRI hingga Agustus 2022 total jumlah ekspor kopi Indonesia mencapai 394 Juta USD atau meningkat 45 persen dari tahun lalu.
“Dalam hal ini, nilai ekspor untuk komoditas kopi arabika Gayo tentunya juga meningkat baru-baru ini, tercatat 5 kontainer kopi dari Aceh di ekspor ke Amerika Serikat dengan nilai mencapai 10 Milyar,” Jelasnya.
Selain itu Haji Uma juga meminta pihak KJRI Los Angeles ikut membantu promosi investasi untuk Aceh kepada para pengusaha dan investor dari Amerika Serikat agar berinvestasi dalam berbagai sektor potensial ke Aceh.
Selain dengan KJRI, delegasi MPR RI dalam kunjungan kerja yang berlangsung seminggu di luar Negeri juga melakukan rapat kerja dengan parlemen dan bertemu para akademisi dari sejumlah Universitas di Amerika Serikat.