Aceh Utara – Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, SE., MM., yang akrab disapa Ayahwa, memulai gerakan penempelan stiker berisi nomor-nomor telepon penting secara simbolis di rumah warga. Aksi ini digelar di Gampong Matang Drien, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Rabu siang, 23 April 2025.
Kegiatan ini menjadi simbol dimulainya layanan publik berbasis respons cepat di seluruh wilayah Aceh Utara. Stiker tersebut memuat berbagai nomor layanan darurat seperti pemadam kebakaran, dan instansi pelayanan penting lainnya.
“Tujuan utama dari penempelan stiker ini adalah agar masyarakat bisa mengakses layanan secara cepat saat terjadi keadaan darurat,” ujar Bupati Ayahwa. Ia menekankan bahwa akses terhadap nomor layanan publik yang aktif sangat penting, terutama dalam kondisi genting seperti kebakaran.
Menurut Ayahwa, tidak sedikit kasus kebakaran yang terjadi sebelumnya gagal ditangani secara cepat karena masyarakat kesulitan menghubungi pemadam. “Seringkali rumah habis terbakar karena petugas telat datang, bukan karena tidak peduli, tapi karena warga tidak tahu harus menghubungi ke mana,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ayahwa turut didampingi oleh Sekda Aceh Utara, para asisten, Kadis BPM, Kadinsos, pihak PLN, para camat, Danramil Tanah Jambo Aye, Kapolsek Tanah Jambo Aye, perwakilan Kemenag, Geuchik Matang Drien, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Bupati juga telah menginstruksikan Dinas BPM untuk meneruskan kebijakan ini kepada para camat dan geuchik agar stiker dapat diperbanyak dan ditempelkan di seluruh rumah warga.
Camat Tanah Jambo Aye, Fauzi Saputra, S.IP., menyatakan siap menjalankan instruksi tersebut. “Hari ini penempelan hanya bersifat simbolis oleh Bapak Bupati. Nantinya, kami akan menginstruksikan seluruh geuchik di Tanah Jambo Aye untuk memperbanyak dan menempelkan stiker tersebut di tiap rumah warga,” jelas Fauzi kepada awak media.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengetahui dan menyimpan nomor layanan darurat, sekaligus mempercepat respons pelayanan publik di Aceh Utara.